UNPAR.AC.ID, Bandung – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi Otomasi dan Mekatronika Indonesia (LSP OMI), di Ruang Rapat Rektorat, Senin (23/6/2025). MoU tersebut.
Penandatangan kerja sama dengan komitmen pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi tersebut dilakukan oleh Rektor UNPAR, Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. bersama Direktur LSP OMI Agni Silmi Hanifudin, S.Tr.T.
Adapun ruang lingkup penandatanganan MoU tersebut meliputi:
- Penyelenggaraan Uji Kompetensi;
- Pendidikan dan Pelatihan dalam bidang Mekatronika; Sertifikasi Teknik dalam bidang Mekatronika;
- Penyediaan TUK Sewaktu di lingkungan UNPAR;
- Penugasan asesor LSP UNPAR pada proses uji kompetensi di LSP OMI yang diselenggarakan di berbagai TUK LSP OMI; dan/atau
- Pengembangan alat.
Direktur LSP OMI Agni Silmi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara UNPAR dengan pihaknya. Menurut dia, kerja sama yang disepakati salah satu di antaranya terkait pelaksanaan sertifikasi tentunya tak terbatas bagi internal UNPAR, namun terbuka untuk umum.
“Kami berharap ada kerja sama lain walaupun tidak secara tertulis, baik itu kerja sama di bidang pengajaran atau bidang lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, sinkronisasi kurikulum pun perlu dilakukan. Baik itu kurikulum yang dilakukan di tingkat sekolah maupun universitas.
“Fenomena saat ini jika kami tinjau salah satunya adalah adanya gap yang lumayan cukup besar antara SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dengan kurikulum yang ditetapkan, baik itu di sekolah maupun di universitas,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor UNPAR menyampaikan rasa terima kasihnya karena atas kerja sama yang terjalin dengan LSP OMI, tak hanya pengembangan Program Studi Mekatronika UNPAR yang jadi sasaran, namun kolaborasi bersama LSP UNPAR diharapkan lebih berkembang.
“Menjadi persoalan adalah bagaimana agar kita bisa terus berkembang. Jadi saya sangat berterima kasih ke Pak Agni bahwa kita bisa melakukan berbagai hal. Tidak hanya bagaimana membuat sertifikasi, tapi juga mengembangkan Mekatronika,” ujar Rektor.
Rektor pun berharap bahwa apa yang telah disepakati bersama akan membawa hasil dan manfaat untuk LSP UNPAR, LSP OMI, dan juga Prodi Mekatronika UNPAR. (KTH-Humas UNPAR)